Sejarah
Singkat
U
|
UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan
Singingi Hilir, merupakan salah satu dari 22 UPTD Kesehatan dan satu dari 5
UPTD Kesehatan Perawatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi yang berada di
Kecamatan Singingi Hilir dengan membina 4 desa ( Desa Sungai Buluh, Simpang Raya, Sumber Jaya, dan Muara Bahan ).
Pada awalnya dibangun oleh Pemdakab. Dati II Indragiri Hulu melalui dua tahap diatas tanah hibah seluas 1
Ha ( + 10.000 M2 ) yaitu pembangunan 1 unit gedung puskesmas,
1 unit rumah dinas dokter dan 2 pintu rumah dinas para-medis pada tahun 1991
dan pada tahun 1992 ditambah 1 unit gedung
perawatan, 1 unit rumah dinas dokter gigi dan 3 pintu rumah dinas paramedis
pada masa menjelang integrasi transmigrasi ke Pemdakab. Dati II Indragiri Hulu
yang berlokasi di Dusun Buluh Mulya RT.27 (Pasar Barat) Desa Sungai Buluh
Kecamatan Singingi Hilir, sesuai dengan surat Ka. UPT SKP-F1 nomor :
081/DT-OD.03/SG.F-1/V/91 tanggal 6 Mei 1991 hal Lokasi proyek program inpres
bantuan pem-bangunan sarana kesehatan tahun 1991/1992, yang dikuatkan kembali
melalui Surat keterangan hibah tanah nomor : 001/037/09.11/XI/2006 tanggal 01
September 2006 dengan Bupati Kuantan Singingi, selaku Pemda. Kab. Kuantan
Singingi sebagai pihak penerima hibah. Pada awalnya UPTD Kesehatan Perawatan
Sungai Buluh adalah pecahan dari UPTD Kesehatan Perawatan Muara Lembu yang
membina 12 desa eks-transmigrasi dengan 6 pustu sebelum kemudian berdiri UPTD
Kesehatan Perawatan Sungai Sirih tahun 1998, sehingga kemudian hanya membina 8
desa saja dengan 3 pustu yaitu Pustu Sumberjaya (dibangun tahun 1987 oleh Pemda
Kampar), Pustu Muarabahan (dibangun tahun 1994 oleh Pemda Inhu), dan Pustu
Sukamaju (dibangun tahun 2000 oleh Pemdakab. Kuansing). Kemudian pada tahun
2004 berdiri Puskesmas Kotobaru, yang berakibat UPTD Kesehatan Perawatan Sungai
Buluh hanya membina 6 desa dengan 2 pustu yaitu Pustu Sumberjaya (eks-Kampar)
dan Pustu Muarabahan (eks-Inhu), kemudian tahun 2007 dibangun Pustu Bukitraya (selanjutnya menjadi binaan Puskesmas
Beringinjaya)
UPTD Kesehatan Perawatan
Sungai Buluh, merupakan salah satu UPTD Kesehatan yang potensial dari 5 yang
ada di Kabupaten Kuantan Singingi, sekarang ini memiliki 1 kendaraan rujukan /
ambulance dan 1 kendaraan puskel roda 4 untuk pelayanan / kegiatan luar gedung
serta 7 kendaraan roda 2 (4 dengan kondisi baik dan 3 rusak berat {thn 1992,
1994, dan 1995}), didukung oleh biaya operasional puskesmas yang terbatas, sama
dengan UPTD Kesehatan lainnya, yang diterima per-2 bulanan, yang jumlahnya sama
dengan puskesmas perawatan lainnya, sementara kebutuhan listrik oleh penerangan
listrik PLN.
Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan
Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, sebelumnya bernama
Puskesmas Perawatan Sungai Buluh, dengan keluarnya Peraturan Bupati Kuantan
Singingi Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi
UPTD Kesehatan Kecamatan, dan ditindak-lanjuti dengan Keputusan Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 108 Tahun
2010
tentang Kriteria Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan dan Jenjang Jabatan Fungsional Kesehatan, maka sebagai
konsekuensi logisnya puskesmas yang ada sebelumnya, dengan sendirinya berubah
nama menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan Kecamatan, tak
terkecuali Puskesmas Perawatan Sungai Buluh juga, apalagi pada tanggal 22 Maret
2012 yang lalu, telah dilantik para pejabat dan penjabat Kepala
UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha / Ka. Subbag. TU UPTD
Kesehatan ( sebanyak 29 orang ) di Kabupaten Kuantan Singingi, dengan
eselonisasi ( eselon IVa dan IVb ), selanjutnya terjadi
perubahan dan pergeseran yang ditandai dengan beberapa kali pelantikan
berikutnya, tanggal 09 Januari 2013 dan terakhir pada tanggal 25 April 2013
yang lalu.
Letak Geografis
U
|
Unit
Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan Perawatan Sungai
Buluh Kecamatan Singingi Hilir, mempunyai
luas wilayah 7.029,25 km2 terdiri
dari 4 desa binaan
UPTD, dengan
2
unit puskesmas pembantu ( Pustu ), 1 unit pos kesehatan desa (
poskesdes ) dan 2 Bidan di Desa ( BdD / rumah
warga ). UPTD Kesehatan Perawatan Sungai
Buluh merupakan UPTD
Kesehatan yang berstatus perawatan atau
puskesmas dengan tempat tidur sejak tahun 1992 ( dibangun pada tahun 1991 ), dengan
kapasitas 12 tempat
tidur, berjarak + 20 KM
dari ibukota Kecamatan Singingi
Hilir ( Koto Baru ), + 62 KM
dari ibukota Kabupaten Kuantan
Singingi ( Teluk Kuantan ), dan + 132 KM dari ibukota Provinsi Riau (
Pekanbaru ), dengan batas-batas
wilayah sebagai
berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan
wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Beringin Jaya Kecamatan Singingi Hilir ( Desa Suka Damai dan Bukit Raya )
Sebelah Selatan berbatasan dengan
wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Sirih Kecamatan Singingi ( Desa Petai Baru )
Sebelah Barat berbatasan dengan
wilayah kerja UPTD Kesehatan Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir ( Desa Petai dan Koto Baru )
Sebelah Timur berbatasan dengan
wilayah kerja UPTD Kesehatan Sukaraja Kecamatan
Logas Tanah Darat ( Desa Kuantan Sako )
Wilayah
kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, meliputi 4 desa binaan yaitu :
v Desa
Sungai Buluh terdiri dari 4 dusun 7 RW dan 29 RT
v Desa
Simpang Raya terdiri dari 4 dusun
v Desa
Sumber Jaya terdiri dari 2 dusun
v Desa
Muara Bahan terdiri dari 4 dusun
Sumber
Daya UPTD
1. Sarana dan Prasarana
Kesehatan
S
|
Sarana
kesehatan yang ada diwilayah kerja UPTD
Kesehatan Perawatan Sungai Buluh sampai saat ini masih kurang, antara lain ; UGD, Poskesdes,
Ruang Perawatan, dan sarana penunjang lainnya, sementara puskesmas
pembantu yang ada,
kondisinya cukup memprihatinkan yang dibangun pada tahun 1986 dan 1997, dan
setakat ini poskesdes masih menumpang di rumah penduduk desa, sementara untuk akses
pelayanan kesehatan sudah terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, walaupun
belum begitu optimal. Hal ini disebabkan dari 4 desa yang ada di wilayah
kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai
Buluh, 2 desa
mempunyai sarana / fasilitas kesehatan berupa puskesmas pembantu milik
pemerintah, dan 2 rumah warga ditempati
bidan seba-gai bidan di desa ( BdD ), serta 1 desa dengan pos
kesehatan desa ( Poskesdes ) milik
pemerintah, dari 4 desa tersebut sudah dengan tenaga bidan di desa ( bahkan tahun 2012 ini ada desa dengan 2 orang bidan di desa ). Idealnya masing masing desa harus
mempunyai puskesmas pembantu dengan 2 orang tenaga kesehatan yaitu 1 orang
tenaga perawat dan 1 orang tenaga bidan, tapi melihat kondisi kekinian ( existing ) dengan jumlah penduduk yang
cukup besar ( Data Disduk-capil, Juni
2012 ; berjumlah 15.831 jiwa ), luas wilayah desa, jarak satu dusun dengan
dusun lain dalam satu desa yang berjauhan, banyaknya permasalahan kesehatan
yang terjadi, seperti angka persalinan nakes, pencapaian cakupan imunisasi /
UCI, dan lain-lain, sehingga memung-kinkan tenaga bidan di desa ditambah atau
lebih dari satu orang.
Adapun
sarana dan prasarana kesehatan yang ada di wilayah kerja UPTD Kesehatan
Perawatan Sungai Buluh yaitu:
1). Puskesmas induk ( perawatan ) : 1 buah
2). Puskesmas pembantu : 2 buah
4). Kendaraan puskesmas keliling :
2 unit
5). Poskesdes / Bidan di Desa : 3 unit ( 1 milik pemerintah )
6). Kendaraan roda dua : 7 unit ( 3 rusak berat )
7). Posyandu balita : 12 buah
8). Posyandu lansia : 2 buah
Puskesmas pembantu terdapat di Desa Sumber Jaya dan
Desa Muara Bahan dan pos kesehatan desa ( Poskesdes ) milik pemerintah ada di
Desa Simpang Raya, sementara di Desa Sumber Jaya dan Muara Bahan masih dalam
bentuk swadaya murni masyarakat atau menumpang di rumah warga. Sementara itu,
Puskesmas Pembantu Sumber Jaya masih dalam keadaan semi permanen berdinding
papan yang dibangun tahun 1986 dengan kondisi yang kurang memadai untuk
melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, menurut
informasi tahun ini ( 2013 ) akan direvitalisasi total, sedangkan Puskesmas Pembantu Muara
Bahan dalam kondisi cukup baik yang dibangun tahun 1997.
Kendaraan puskesmas keliling roda empat dalam keadaan
baik ( 1 unit ) dan rusak sedang ( 1 unit ), untuk melakukan pelayanan rujukan
tingkat lanjut dan pelayanan kesehatan puskesmas keliling terhadap masyarakat,
terutama masyarakat dengan keterjangkauan yang agak jauh dengan sarana
kesehatan desa, sementara itu kendaraan roda dua yang ada, dari 7 unit, 3 unit diantaranya
dalam keadaan rusak berat.
Ketenagaan
K
|
Keadaan
ketenagaan di UPTD Kesehatan Perawatan Sungai
Buluh sekarang ini ( keadaan per-Desember
2012 ) berjum-lah 47 orang
terdiri dari 18 orang
berstatus PNS / CPNS, 5 orang berstatus PTT ( 2 dokter dan 3 bidan ),
dan 24 orang
berstatus TKS. Adapun
rinciannya sebagai berikut :
1)
Dokter umum : 2 orang ( PTT )
2) Dokter gigi : 1 orang ( PNS )
3) D IV Kebidanan : 1 orang ( TKS )
4)
D III Kebidanan : 18 orang ( 2 PNS, 1 CPNS, 3 PTT, dan 12 TKS)
5) D I Kebidanan / PPB : 1 orang ( PNS )
6) S 1 Keperawatan : 1 orang ( TKS )
7) D III Keperawatan : 9 orang ( 2 PNS, 1 CPNS, 6 TKS )
8) Perawat ( SPK ) : 1 orang ( PNS )
9) S 2 Kesehatan Masyarakat : 1 orang ( PNS )
10) S 1 Kesehatan Masyarakat : 2 orang ( PNS )
11) D III Kesehatan Lingkungan : 1 orang ( PNS )
12) D I Sanitarian / SPPH : 1 orang ( PNS )
13) D III Analis Kesehatan : 1 orang ( CPNS )
14) D III Gizi : 1 orang ( TKS )
15) Pekarya Kesehatan ( SMA ) :
1 orang ( PNS )
16) S 2 Non-Kesehatan : 1 orang ( PNS )
17) S 1 Non-Kesehatan : 1 orang ( TKS )
18) Pengemudi : 1 orang ( PNS )
19) Tenaga lain ( SMA ) : 2 orang ( TKS )
Dari
data diatas sekilas terlihat bahwa jumlah ketenagaan di UPTD Kesehatan Perawatan Sungai
Buluh Kecamatan Singingi Hilir sudah
cukup bila dilihat dari jumlah-nya ( Kuantitatif
), tapi sebagai puskesmas dengan rawat inap dengan standar minimal tenaga
puskesmas perawatan masih belum cukup ( 34
orang ), apalagi bila dilihat menurut kualifikasi pendidikannya, sangat
masih kurang tenaga yang kualified, terutama untuk tenaga gizi, tenaga asisten
apoteker atau farmasi, perawat gigi, rekam medik, perawat umum, dan tenaga
administrasi.
Kependudukan
P
|
Penduduk
di wilayah kerja UPTD
Kesehatan Perawatan Sungai Buluh
Kecamatan Singingi Hilir pada tahun 2013, ber-dasarkan hasil data
terbaru, berjumlah 12.858 jiwa,
dengan rincian sebagai berikut :
· Desa
Sungai Buluh : 4.880 orang
· Desa
Simpang Raya : 2.872
orang
· Desa
Sumber Jaya : 2.463
orang
· Desa
Muara Bahan : 2.643 orang
Distribusi penyebarannya terbanyak berada di Desa Sungai
Buluh yaitu 37,6%, berturut-turut disusul Desa Muara Bahan 22,2%, Desa Simpang
Raya 20,9%, dan Desa Sumber Jaya 19,3%, seperti terlihat pada grafik berikut
ini :
Sarana Sosial dan Pendidikan
S
|
Sedangkan
sarana sosial
dan pendidikan yang ada diwilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai
Buluh Kecamatan Singingi, yang
termasuk dalam kelompok Upaya Kesehatan Bersumber-daya Masyarakat ( UKBM )
yaitu ;
1).
Posyandu Balita, sebanyak 12 buah yang
tersebar di 4 desa tersebut dengan jumlah kader aktif sebanyak 98 orang
2). Posyandu Lansia, sebanyak 2 buah, yaitu di
Desa Sungai Buluh dan Simpang Raya
3). Pos
kesehatan desa ( Poskesdes ), sebanyak 5 buah ( 4 rumah
warga )
4). SD
UKS, sebanyak 8 buah ; 7 SDN dan 1 MIS
5). SMP UKS, sebanyak 4 buah ; 2 SMPN dan 1 MTsS
6). SMA UKS, sebanyak 1 buah ; SMAN 3 Singingi Hilir
7). TK UKS, sebanyak 7 buah
8). PAUD / SPS, sebanyak 4 buah
Namun, terlepas dari kondisi diatas, selama ini kami
secara bersama-sama telah mencoba melaksanakan seluruh program pokok dan
program penunjang lainnya, mengubah-suaikan dengan memak-simalkan dan memberdayakan segala potensi yang ada
dengan segala kelebihan maupun keterbatasan sarana dan prasarana, artinya tetap
berbuat secara maksimal dengan semangat “Duduk sama rendah dan tegak sama
tinggi“ dengan puskesmas-puskesmas lainnya, walau “Tak ada gading yang tak
retak“ namun kita dituntut untuk melaksanakan segala tugas dan tanggung-jawab
dengan sebaik-baiknya, demi kejayaan Kuantan Singingi “ Basotu Nagori Maju “
yang Elang, Gemilang, Cemerlang, dan Terbilang.
Ketika harapan dan kenyataan ( das sein and das solen ) tidak sesuai
beriring-sejalan, bukan “
buruk rupa cermin yang dipecahkan.
Pada satu kesempatan Bupati Kuantan Singingi, H.
SUKARMIS pernah berkata “mari kita berkata Telah dan bukan Akan
“ dan “ Terarah dan Searah “ suatu kata yang penuh makna, harapan,
motivasi, dan mengandung filosofi yang dalam, Kalaulah
lampu kita yang kurang terang, janganlah lampu orang yang dimatikan
Bak laut
Ada pasang,
ada surut
Ada tenang,
ada gelombang
Yang pasti
berombak tak berhenti menenpuh karang
Menuju ke
pantai
By. Hang Tuah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar