Selasa, 02 Juli 2013

UPTD KESEHATAN PERAWATAN SUNGAI BULUH



Sejarah Singkat

  U
UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, merupakan salah satu dari 22 UPTD Kesehatan dan satu dari 5 UPTD Kesehatan Perawatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi yang berada di Kecamatan Singingi Hilir dengan membina 4 desa ( Desa Sungai Buluh, Simpang Raya, Sumber Jaya, dan Muara Bahan ). Pada awalnya dibangun oleh Pemdakab. Dati II Indragiri Hulu  melalui dua tahap diatas tanah hibah seluas 1 Ha ( + 10.000 M2 ) yaitu pembangunan 1 unit gedung puskesmas, 1 unit rumah dinas dokter dan 2 pintu rumah dinas para-medis pada tahun 1991 dan pada tahun 1992 ditambah 1 unit gedung  perawatan, 1 unit rumah dinas dokter gigi dan 3 pintu rumah dinas paramedis pada masa menjelang integrasi transmigrasi ke Pemdakab. Dati II Indragiri Hulu yang berlokasi di Dusun Buluh Mulya RT.27 (Pasar Barat) Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, sesuai dengan surat Ka. UPT SKP-F1 nomor : 081/DT-OD.03/SG.F-1/V/91 tanggal 6 Mei 1991 hal Lokasi proyek program inpres bantuan pem-bangunan sarana kesehatan tahun 1991/1992, yang dikuatkan kembali melalui Surat keterangan hibah tanah nomor : 001/037/09.11/XI/2006 tanggal 01 September 2006 dengan Bupati Kuantan Singingi, selaku Pemda. Kab. Kuantan Singingi sebagai pihak penerima hibah. Pada awalnya UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh adalah pecahan dari UPTD Kesehatan Perawatan Muara Lembu yang membina 12 desa eks-transmigrasi dengan 6 pustu sebelum kemudian berdiri UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Sirih tahun 1998, sehingga kemudian hanya membina 8 desa saja dengan 3 pustu yaitu Pustu Sumberjaya (dibangun tahun 1987 oleh Pemda Kampar), Pustu Muarabahan (dibangun tahun 1994 oleh Pemda Inhu), dan Pustu Sukamaju (dibangun tahun 2000 oleh Pemdakab. Kuansing). Kemudian pada tahun 2004 berdiri Puskesmas Kotobaru, yang berakibat UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh hanya membina 6 desa dengan 2 pustu yaitu Pustu Sumberjaya (eks-Kampar) dan Pustu Muarabahan (eks-Inhu), kemudian tahun 2007 dibangun Pustu Bukitraya (selanjutnya menjadi binaan Puskesmas Beringinjaya)
           
UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh, merupakan salah satu UPTD Kesehatan yang potensial dari 5 yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, sekarang ini memiliki 1 kendaraan rujukan / ambulance dan 1 kendaraan puskel roda 4 untuk pelayanan / kegiatan luar gedung serta 7 kendaraan roda 2 (4 dengan kondisi baik dan 3 rusak berat {thn 1992, 1994, dan 1995}), didukung oleh biaya operasional puskesmas yang terbatas, sama dengan UPTD Kesehatan lainnya, yang diterima per-2 bulanan, yang jumlahnya sama dengan puskesmas perawatan lainnya, sementara kebutuhan listrik oleh penerangan listrik PLN.

Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, sebelumnya bernama Puskesmas Perawatan Sungai Buluh, dengan keluarnya Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi UPTD Kesehatan Kecamatan, dan ditindak-lanjuti dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 108 Tahun 2010 tentang Kriteria Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan dan Jenjang Jabatan Fungsional Kesehatan, maka sebagai konsekuensi logisnya puskesmas yang ada sebelumnya, dengan sendirinya berubah nama menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan Kecamatan, tak terkecuali Puskesmas Perawatan Sungai Buluh juga, apalagi pada tanggal 22 Maret 2012 yang lalu, telah dilantik para pejabat dan penjabat Kepala UPTD dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha / Ka. Subbag. TU UPTD Kesehatan ( sebanyak 29 orang ) di Kabupaten Kuantan Singingi, dengan eselonisasi ( eselon IVa dan IVb ), selanjutnya terjadi perubahan dan pergeseran yang ditandai dengan beberapa kali pelantikan berikutnya, tanggal 09 Januari 2013 dan terakhir pada tanggal 25 April 2013 yang lalu.
  
Letak Geografis

U
Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, mempunyai luas wilayah 7.029,25 km2 terdiri dari 4 desa binaan UPTD, dengan 2 unit puskesmas pembantu     ( Pustu ), 1 unit pos kesehatan desa ( poskesdes ) dan 2 Bidan di Desa ( BdD / rumah warga ). UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh merupakan UPTD Kesehatan yang berstatus perawatan atau puskesmas dengan tempat tidur sejak tahun 1992 ( dibangun pada tahun 1991 ), dengan kapasitas 12 tempat tidur, berjarak + 20 KM dari ibukota Kecamatan Singingi Hilir ( Koto Baru ), + 62 KM dari ibukota Kabupaten Kuantan Singingi ( Teluk Kuantan ), dan + 132 KM dari ibukota Provinsi Riau ( Pekanbaru ), dengan batas-batas  wilayah sebagai berikut :
   Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Beringin Jaya Kecamatan Singingi Hilir ( Desa Suka Damai dan Bukit Raya )
   Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Sirih Kecamatan Singingi ( Desa Petai Baru )
   Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja UPTD Kesehatan Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir ( Desa Petai dan Koto Baru )
   Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja UPTD Kesehatan Sukaraja Kecamatan Logas Tanah Darat ( Desa Kuantan Sako )
Wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir, meliputi 4 desa binaan yaitu :
v       Desa Sungai Buluh terdiri dari 4 dusun 7 RW dan 29 RT
v       Desa Simpang Raya terdiri dari 4 dusun
v       Desa Sumber Jaya terdiri dari 2 dusun
v       Desa Muara Bahan terdiri dari 4 dusun

Sumber Daya UPTD
1.    Sarana dan Prasarana Kesehatan

S
Sarana kesehatan yang ada diwilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh sampai saat ini masih kurang, antara lain ; UGD, Poskesdes, Ruang Perawatan, dan sarana penunjang lainnya, sementara puskesmas pembantu yang ada, kondisinya cukup memprihatinkan yang dibangun pada tahun 1986 dan 1997, dan setakat ini poskesdes masih menumpang di rumah penduduk desa, sementara untuk akses pelayanan kesehatan sudah terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, walaupun belum begitu optimal. Hal ini disebabkan dari 4 desa yang ada di wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh, 2 desa mempunyai sarana / fasilitas kesehatan berupa puskesmas pembantu milik pemerintah, dan 2 rumah warga ditempati bidan seba-gai bidan di desa ( BdD ), serta 1 desa dengan pos kesehatan desa ( Poskesdes ) milik pemerintah, dari 4 desa tersebut sudah dengan tenaga bidan di desa ( bahkan tahun 2012 ini ada desa dengan 2 orang bidan di desa ). Idealnya masing masing desa harus mempunyai puskesmas pembantu dengan 2 orang tenaga kesehatan yaitu 1 orang tenaga perawat dan 1 orang tenaga bidan, tapi melihat kondisi kekinian ( existing ) dengan jumlah penduduk yang cukup besar ( Data Disduk-capil, Juni 2012 ; berjumlah 15.831 jiwa ), luas wilayah desa, jarak satu dusun dengan dusun lain dalam satu desa yang berjauhan, banyaknya permasalahan kesehatan yang terjadi, seperti angka persalinan nakes, pencapaian cakupan imunisasi / UCI, dan lain-lain, sehingga memung-kinkan tenaga bidan di desa ditambah atau lebih dari satu orang.
Adapun sarana dan prasarana kesehatan yang ada di wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh yaitu:
1).    Puskesmas induk ( perawatan )       :    1 buah
2).   Puskesmas pembantu                       :    2 buah
4).   Kendaraan puskesmas keliling          :    2 unit
5).   Poskesdes / Bidan di Desa                 :    3 unit ( 1 milik pemerintah )
6).   Kendaraan roda dua                         :    7 unit ( 3 rusak berat )
7).   Posyandu balita                                 :   12 buah
8).   Posyandu lansia                                  :    2 buah
Puskesmas pembantu terdapat di Desa Sumber Jaya dan Desa Muara Bahan dan pos kesehatan desa ( Poskesdes ) milik pemerintah ada di Desa Simpang Raya, sementara di Desa Sumber Jaya dan Muara Bahan masih dalam bentuk swadaya murni masyarakat atau menumpang di rumah warga. Sementara itu, Puskesmas Pembantu Sumber Jaya masih dalam keadaan semi permanen berdinding papan yang dibangun tahun 1986 dengan kondisi yang kurang memadai untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, menurut informasi tahun ini ( 2013 ) akan direvitalisasi total, sedangkan Puskesmas Pembantu Muara Bahan dalam kondisi cukup baik yang dibangun tahun 1997.
Kendaraan puskesmas keliling roda empat dalam keadaan baik ( 1 unit ) dan rusak sedang ( 1 unit ), untuk melakukan pelayanan rujukan tingkat lanjut dan pelayanan kesehatan puskesmas keliling terhadap masyarakat, terutama masyarakat dengan keterjangkauan yang agak jauh dengan sarana kesehatan desa, sementara itu kendaraan roda dua yang ada, dari 7 unit, 3 unit diantaranya dalam keadaan rusak berat.

Ketenagaan

K
Keadaan ketenagaan di UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh sekarang ini ( keadaan per-Desember 2012 )  berjum-lah 47 orang terdiri dari 18 orang berstatus PNS / CPNS, 5 orang berstatus PTT ( 2 dokter dan 3 bidan ), dan 24 orang berstatus TKS. Adapun rinciannya sebagai berikut :
1)       Dokter umum                                    :   2 orang ( PTT )
2)     Dokter gigi                                          :    1 orang ( PNS )
3)     D IV Kebidanan                                  :    1 orang ( TKS )
4)     D III Kebidanan                                  :  18 orang ( 2 PNS, 1 CPNS, 3 PTT, dan 12 TKS)
5)     D I Kebidanan / PPB                          :    1 orang ( PNS )
6)     S 1 Keperawatan                                :    1 orang ( TKS )
7)      D III Keperawatan                             :   9 orang ( 2 PNS, 1 CPNS, 6 TKS )
8)      Perawat ( SPK )                                :    1 orang ( PNS )
9)     S 2 Kesehatan Masyarakat               :    1 orang ( PNS )
10)  S 1 Kesehatan Masyarakat                :   2 orang ( PNS )
11)    D III Kesehatan Lingkungan              :    1 orang ( PNS )
12)   D I Sanitarian / SPPH                        :    1 orang ( PNS )
13)   D III Analis Kesehatan                        :    1 orang ( CPNS )
14)   D III Gizi                                              :    1 orang ( TKS )
15)   Pekarya Kesehatan ( SMA )             :    1 orang ( PNS )
16)   S 2 Non-Kesehatan                            :    1 orang ( PNS )
17)   S 1 Non-Kesehatan                              :    1 orang ( TKS )
18)   Pengemudi                                          :    1 orang ( PNS )
19)   Tenaga lain ( SMA )                            :   2 orang ( TKS )

Dari data diatas sekilas terlihat bahwa jumlah ketenagaan di UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir sudah cukup bila dilihat dari jumlah-nya ( Kuantitatif ), tapi sebagai puskesmas dengan rawat inap dengan standar minimal tenaga puskesmas perawatan masih belum cukup ( 34 orang ), apalagi bila dilihat menurut kualifikasi pendidikannya, sangat masih kurang tenaga yang kualified, terutama untuk tenaga gizi, tenaga asisten apoteker atau farmasi, perawat gigi, rekam medik, perawat umum, dan tenaga administrasi.  

Kependudukan

P
Penduduk di wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir pada tahun 2013, ber-dasarkan hasil data terbaru, berjumlah 12.858 jiwa, dengan rincian sebagai berikut  :

·    Desa Sungai Buluh             :   4.880  orang
·    Desa Simpang Raya           :   2.872  orang
·    Desa Sumber Jaya              :   2.463  orang
·    Desa Muara Bahan            :   2.643  orang


Distribusi penyebarannya terbanyak berada di Desa Sungai Buluh yaitu 37,6%, berturut-turut disusul Desa Muara Bahan 22,2%, Desa Simpang Raya 20,9%, dan Desa Sumber Jaya 19,3%, seperti terlihat pada grafik berikut ini  :

Sarana Sosial dan Pendidikan

S
Sedangkan sarana sosial dan pendidikan yang ada diwilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh Kecamatan Singingi, yang termasuk dalam kelompok Upaya Kesehatan Bersumber-daya Masyarakat ( UKBM ) yaitu ;
1).    Posyandu Balita, sebanyak 12 buah yang tersebar di 4 desa tersebut dengan jumlah kader aktif sebanyak 98 orang
2).   Posyandu Lansia, sebanyak 2 buah, yaitu di Desa Sungai Buluh dan Simpang Raya
3).   Pos kesehatan desa ( Poskesdes ), sebanyak 5 buah ( 4 rumah warga )
4).   SD UKS, sebanyak 8 buah ; 7 SDN dan 1 MIS
5).   SMP UKS, sebanyak 4 buah ; 2 SMPN dan 1 MTsS
6).   SMA UKS, sebanyak 1 buah ; SMAN 3 Singingi Hilir
7).   TK UKS, sebanyak 7 buah
8).  PAUD / SPS, sebanyak 4 buah

Namun, terlepas dari kondisi diatas, selama ini kami secara bersama-sama telah mencoba melaksanakan seluruh program pokok dan program penunjang lainnya, mengubah-suaikan dengan memak-simalkan dan memberdayakan segala potensi yang ada dengan segala kelebihan maupun keterbatasan sarana dan prasarana, artinya tetap berbuat secara maksimal dengan semangat “Duduk sama rendah dan tegak sama tinggi“ dengan puskesmas-puskesmas lainnya, walau “Tak ada gading yang tak retak“ namun kita dituntut untuk melaksanakan segala tugas dan tanggung-jawab dengan sebaik-baiknya, demi kejayaan Kuantan Singingi “ Basotu Nagori Maju “ yang Elang, Gemilang, Cemerlang, dan Terbilang.

Ketika harapan dan kenyataan ( das sein and das solen ) tidak sesuai beriring-sejalan, bukan “ buruk rupa cermin yang dipecahkan.
Pada satu kesempatan Bupati Kuantan Singingi, H. SUKARMIS pernah berkata “mari kita berkata Telah dan bukan Akan “ dan “ Terarah dan Searah “ suatu kata yang penuh makna, harapan, motivasi, dan mengandung filosofi yang dalam, Kalaulah lampu kita yang kurang terang, janganlah lampu orang yang dimatikan

Bak laut
Ada pasang, ada surut
Ada tenang, ada gelombang
Yang pasti berombak tak berhenti menenpuh karang
Menuju ke pantai

                                                                                    By. Hang Tuah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar